11. A. Apa yang dimaksud telematika?
Telematika merupakan adopsi dari bahasa
Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan
sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para
praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu
dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep
Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new
hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam
wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT
(Information and Communications Technology).
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai
contoh adalah:
·
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika
atau ICT (Information and
Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang
berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan
menggunakan peralatan telekomunikasi.
·
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan
Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari
komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang
kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
B.
Perkembangan Telematika
·
Awal Mula Lahirnya Telematika
Telematika, pada awalnya
dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan
suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika
teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar computer dan
kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang
terjadi pada tahun 1976 di Perancism ketika itu perkembangan aplikasi computer
telah merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat.
·
Perkembangan Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang
memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada
pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi
lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem
pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global
Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi
pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat
telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada
objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan
perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima
oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data
telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone,
pda, dan smartphone.
Teknologi
Telematika Bidang Telekomunikasi antara lain:
1. Pager
Alat telekomunikasi pribadi untuk
menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya
dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
2. Handphone
Salah satu contoh dari teknologi
telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi
dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu
informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
3. Smartphone
Merupakan telepon selular yang
mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai
komputer. Sistem operasi yang digunakan adalah android dan android itu sendiri
adalah sistem operasi untuk telepon selular yang berbasis linux yang
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
4. Teknologi Telematika Bidang Transportasi
Salah satu produk transportasi yang
menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya
mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan
penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk mencapai ke tujuannya dalam
waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu
produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta
lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
5. Teknologi Telematika di Pemerintahan
E-goverment dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada
suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel.
Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau
instansi, data statistic, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya
C. Tren Telematika Kedepan
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan
perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan
multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan
kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang
masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless
dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini
berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun
sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop Ubuntu,
GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik
dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini
ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan oleh penggunanya.
Pada
akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan
adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala
industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya
teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan
tentang masa depan yang lebih baik.
2. Arsitektur Telematika
Arsitektur
Telematika sendiri merupakan struktur desain komputer dan semua rinciannya,
seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya.
Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai
arsitektur, adalah:
1. Arsitektur sistem pemrosesan
Menentukan
standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software
aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi
perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan
antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan
penyalur akan bekerja sama.
2. Arsitektur telekomunikasi dan
jaringan
Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
3. Arsitektur data
Sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan
teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal
dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and
Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan
komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer
yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong
munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut
Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau
personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik
melalui jalur jaringan komunikasi.
A.
Sisi
Client
istilah ini merujuk pada
pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP.
JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah
contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Client :
* Selalu memulai permintaan ke
server.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.
B. Sisi
Server
Sebuah
eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar
metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi
server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi
atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik
Server:
- Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
- Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
- Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.
3.
Telematics Service
Layanan
telematika merupakan sebuah layanan yang dilakukan melalui jaringan
telekomunikasi, yaitu layanan yang disediakan melalui perpaduan antara
komunikasi, media dan teknologi informasi. Berikut penjelasan berbagai macam
layanan telematika yang terdiri dari :
a.
Layanan Telematika di Bidang Informasi
Layanan yang pertama adalah layanan informasi. Layanan ini
memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai
penunjang keputusan, memberikan wawasan sehingga dapat menggunakan informasi
untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Contoh dari layanan telematika di
bidang informasi :
- Laporan Cuaca (Weather) layanan yang memberikan laporan tentang informasi cuaca.
- Bursa Efek Jakarta (Jakarta Stock Exchange) layanan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik.
b.
Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan yang
memberikan fasilitas keamanan untuk menjaga suatu data dan informasi pada
jaringan sehingga berjalan pada tempatnya. Contoh dari layanan telematika
di bidang keamanan :
- Antivirus memberikan keamanan untuk menangkal dari serangan virus.
- Internet Security mengamankan komputer dari ancaman akses koneksi lewat internet.
c.
Layanan Telematika Context Aware & Event Based
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk
mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika
context aware & event based :
- Location-based service mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.
d. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan
dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan
aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika
sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah,
dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan
untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar